Sunday, November 16, 2014

Olive project

Baru selesai ngecekin koleksi olive yg belum kejual. Tiba2 pengen ngeshare sebuah project yg jadi resolusi tahun ini dan alahamdulillah cukup berkembang.

Berawal dari keisengan nongkrong di salah satu cafe di mall ciputra-cibubur. Bermodalkan buku tulis dan pulpen yang selalu gue bawa kemana2, tercetulsah ide bikin semacem 'brand' kita sendiri.

"Gue pengen deh bikin sepatu sendiri" kata fira siang itu.
"Kenapa nggak bikin aja brand atas nama lo dan lo jadiin usaha sekalian" jawab saya.
"Serius lo mau?"
"Kenapa nggak?"

Setelah ngobrol ngalor ngidul, akhirnya terkonseplah sebuah 'online shop' ala kita. So far masih julan scraft2 aja karena saya percaya untuk mimpi yg besar di awali dari hal kecil. walopun lagi stuck sih sekarang..

Akhirnya kita ajak salah satu sahabat lainnya, uthe buat join. Dan here we are..
#oliveProject.

Selama ngejalanin project ini banyak banget ceritanya. Mulai dari kesel2an, bete2an sampe ketawa bareng.
Mulai dari galau bareng gegara urusan pribadi sampe galau kenapa laporan keuangan kita suka kacau :p


Salah satu scraft-nya olive nih. For only IDR 30k


Ini nih otak2nya olive :p

Dear olive,

I miss you so much
Love,
nta

Saturday, November 1, 2014

go ahead

Halo.. akhirnya saya balik lagi sama blog ini setelah sering mager buat nulis. padahal di handphone saya ada applikasi blogger mobile lho T_T dan berhubung sabtu ini saya nggak ada kerjaan di kantor, mari ngeblog~

anw..minggu ini minggu yang besar buat saya. sabtu kemarin saya ulang tahun yang ke-25 *dadah-dadah ke kamera*

terimakasih buat mama,papa sama dek bintang. terimakasih doanya..terimakasih dukungannya. ah sudahlah, saya bingung gimana deskripsiin sayang saya ke mereka.

dan setelah malem-malem dapet early-morning calling dari temen-temen kantor saya yang lagi pada liburan di green canyon. terimakasih guys, i love you all. mereka tuh alasan saya bertahan di kantor saya yang sekarang lho. kalo nggaka da mereka mungkin saya udah resign dari kapan tau. terimakacii ya guys, tiap hari bikin saya ketawa sampe kesel ;p

bangun tidur dapet surprise cake dari mbak indy (temen kecil saya, we had 17years of friendship) kuenya enaaak, voice note dna doanya sooo touch. terimakasih ya mbak, sudah selalu jadi pendengar buat aku. mulai dari nangis, galau, ketawa sampe kesel.

terimakasih buat safira dan uthe, dua parner in crime dalam menjalani #oliveProject, manusia yang bakal saya telepon pas saya stress dan manusia-manusa yang tau banget setiap saya bohong. serius lho, saya gapernah bisa bohong di depan mereka :))

dan terimakasih temen-temen ucapannya, doanya dan kado-kadonya.

apasih yang mau kamu lakuin di umur kamu yang segini. tiba-tiba pertanyaan itu muncul.
saya buka lagi buku catatan saya. disana ada banyak life plan saya untuk beberapa tahun kedepan. saya bacain satu-satu, masih banyak banget yang belum saya laksanain. "Go get your dream, Nta"

yang jelas alhamdulillah, salah satu mimpi yang cukup besar sudah terwujud. yups, olive project meski lagi stuck. and another dreams are really ready come true karena tahun ini bakal jadi tahun yang besar, insha Allah ;p


lalu, soal asmara..keuangan dan karir?
biar Allah yang atur semuanya *tsaah*

PS : Photo menyusul, di komputer kantor saya nggak ada foto saya :(


Tuesday, September 2, 2014

Review buku suka2 saya : sabtu bersama bapak by adhitya mulya

Diantara kampretnya kerjaan gue waktu bulan puasa kemarin, gue menyempatkan diri membaca buku sabtu bersama bapak. So addict to read kang adit's book. You should try to read this one.

Buku ini meneritakan 2 tokoh utama ; satya dan cakra. Dua orang lelaki dewasa anak dari Pak Gunawan.

Semenjak sepeninggalnya Pak Gunawan ketika kedua anaknya masih bocah, ia dan istrinya bu Itje berharap agar Satya dan Cakra tidak kehilangan sosok Ayah dalam diri mereka. Akhirnya Pak Gunawan berinisiatif membuat sebuah video rekaman berisikan petuah dan nasehat dalam menjalani kehidupan yang akan Ibu itje berikan setiap sabtu sore.

Seiring berjalannya waktu Satya dan cakra tumbuh menjadi sosok yang amat bertolak belakang. Satya yang sudah berkeluarga dan bekerja pada sebuah oil and gas company di luar negri tumbuh menjadi sosok ayah yang temperamen, galak dan pemarah. Sementara sang adil, cakra yang diusianya ke 29 masih sibuk memeikirkan karirnya sebagai deputy direktur di sebuah bank swasta ketimbang pasangan hidup dan mideran.

Satya yang temperamen selalu menyalahkan istrinya ketika anak2nya gagal menjawab soal matematika yang ia tanyakan dan selalu saja ada kritikan pedas yang ia lonrkan pada istrinya setiap makan malam di rumah. Ketika rumah tangganya diambang kehancuran akhirnya ia teringat dengan video-video bapak dan petuah-petuahnya bagaimana menjadi seorang suami dan ayah yang baik.

Sementra Cakra tengah sibuk menggebet ayu -teman sekantorny- hasil dari perjodohan orang tuanya.

Sebenernya masih panjang lagi ceritanya, dan ini salah satu recomended book versi shinta. Kenapa??? Disini banyak banget pesan moral yang di berikan. Banyak banget hikmah yang bisa di ambil dari cerita sederhana bagaimana cakra dan satya menjalani kehidupan. Cocok banget di baca untuk kaum dewasa awal kayak gue yang masih menye-menye dalam menjalani kehidupan ini dan tentunya buku ala kang adit selalu di kemas dengan gaya bahasa humoris jadi amat sangat cocok di baca sebelum tidur.
Kesan-kesan gue baa buku ini adalah.. Im in love with satya and his little fam. Suka banget tehnik parenting yang mereka terapin.suka banget sama pola asuh bu itje..suka banget sama cakra yang setia dan jadi atasan yg baik. Over all ini buku bagus :p

Sekian review suka-suka ala nta 😘😘

Wednesday, May 21, 2014

Personal note : im back

Its been a while since i can not menage my time. Hampir tiap hari pulang larut dg alasan main tanpa melakuan sesuatu yg lebih berguna selain ketawa.
Well i know aku salah.
I do miss my friends. Miss my project with safee and utet. I do miss ngabisin waktu di kamar sambil baca buku atau ngerjain TPA. I do miss jogging pas wiken. I do miss my old life dimana semua planing berjalan lancar.

Baca ulang things to do list 2014, masih banyak yg pending. Just like anomali dan drama beberapa bulan belakangan.and here im. Im back and really ready buat lanjutin semuanya. Life well nta, do something more usefull..


Things to do before i die pt.1

One of Things to do before i die. 
Dateng kesini, camping di sini dan nikmatin sunrise di sini.

Ranukumbolo, semeru
Photo taken by : fiersa besari

Saturday, March 15, 2014

Mantra patronus

Terinspirasi dari blogpost raditya dika.

Mantra Patronus adalah Mantra dari Serial Harry Potter yang tujuannya untuk mengusir Dementor.
caranya, dengan membayangkan hal-hal yang bahagia.
as you know, Dementor adalah mahluk penyerap kebahagiaan.

sebagai manusia yang pernah ngefans sama Harry Potter, saya juga punya mantra patronus versi saya sendiri. ketika "Dementor" nyerang...dan tada~

- Duduk di rooftop fakultas psikologi uin jakarta jam 4-6 sore sambil ngeliatin langit.
- makan mie ramen yang nggak pedes *sumpah di margo city ada mie ramen yang nggak pedes*
- Baca buku bagus sampe ketawa, nangis, senyum dan binggung sendiri kenapa gue kayak orang gila.
- dengerin lagu Stupido ritmo dan Sementara-nya Float di balkon kamar.
- berbagi mimpi sama pacar (its my fav thing in a relationship)
- nulis apa aja, termasuk yang sekarang gue lakuin. nulis postingan di blog.
- ngeliatin ulang foto-foto jaman dulu terus nginget-nginget how the story behind.
- Dvdan film bagus di kamar.
- lari pagi di taman komplek ke arah matahari terbit.
- naek motor ngelewatin TB Simatupang sambil ngobrol ngalur ngidul.
- duduk di sky dinning plaza semanggi bangku paling pojok sambil ngeliatin lampu kelap-kelip di gedung-gedung sebrang.
- macet-macetan pagi hari di toll jagorawi sambil ngobrol agak berat soal today issue sama mama dan papa,
- macet-macetan di Jagorawi sampe mati gaya di mobil dan berakhir sama nyanyi nggak jelas sama papa.
- Lost in town sambil ribet baca peta dan berakhir ketawa.

Oke ini mantra patronus gue. Mantra patronus kalian apa?

Wednesday, February 19, 2014

Count on me

Diana berdiri diantara atusan kendaraan bermotor yang lalulalang di jalanan Jakarta. matahari yang meninggi menunjukan bahwa jam maka siang sudah di mulai. ia berkali-kali menggoyangkan sebuah smartphone di tangannya ke arah langit berharap sebuah signal nyasar terdampar ke handphonenya dan dapat menunjukan keberadaannya sekarang dengan GPS yang tersabung di handphonenya. sepuluh menit berlalu, signal di handphonenya masih saja setia menunjukan SOS.

"Duh, telat deh gue!" gerutunya pada diri sendiri. sesekali ia melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. satu jam lagi ia harus menghadiri sebuah konfrensi komunitas pecinta lingkungan yang tengah ia garap bersama sahabatnya, Bodan.

Diana yang memiliki spasial rendah dan pengetahuan yang buruk terhadap angkutan umum di jakarta akhinya harus menerima nasip sialnya. ia salah meaiki angkutan umum dan diturunkan sepihak oleh supir angkot yang ditumpanginya di sebuah tempat atah beratah. beberapa kali ia telah berusaha menghubung Bondan, sementara Bondan sudah biasa terjebak degan keadaan seperti ini hanya menanggapinya dengan santai "Kirim lokasi lo, jangan peri kemana-mana. nanti gue jemput" begitu katanya via chatbox.

"pak, kalau mau ke Sudiman jauh ya?" tanya Diana pada seorang pedagang asongan.

"Jauhlah neng, inikan di Ciputat!" kata pedagang asongan itu sambil tertawa.

Dianamengerutkan kening dan mulai menganalisis, bagaimana bisa ia yang bertepat tinggal di Blok A jakarta selatan bisa salah naik angkot dan terdampat di Ciputat yang notabebe sekarang sudah memasuki wilayah tangerang - banten. semakin ia berfikir semakin ia panik. dan mulai rutinitasnya kembali untuk mencari signal.

"Halo?Gue di Ciputat. cepetan kesini. gue udah nggak tau caranya pulang" rengek Diana begitu telepon tersabung.

"Iya bentar, gue lagi on the way kesaa" jawab Bondan. "Balik bada coba, gue kayaknya liat lo" lanjutnya setelah beberapa meit mendengarkan cerita Diana tersesat sampai ke tangerang.

"Bondan!! you save my life!" Diana setengah berteriak begitu masuk kedalam mobil Bondan.

Bondan hanya tersenum sinis "Mana pacar lo yang katanya kayak google itu?"

"Rey?" Diana meyakinkan, seoalah pacarnya lebih dari satu "dia emang google, tapi bukan google map kayak lo yang selalu bisa nemuin gue dimana aja" jawab Diana sambil nyengir kuda. ia tau betul, Bondan sedang menyindir pacarnya. Bondan emang sensi banget deh kalau sama Rey.

"hpffuuff" Bondan menghela nafas sambil terus konsentrasi mengemudikan kendaraanya.

"Percaya deh, lo itusahabat gue. mau ada seribu Rey yang selalu bisa jawab ertanyaan gue, gue tetep butuh lo buat nemuin gue bahkan disaat gue down. thanks yang Dan, you're the best i ever had" Jelas Diana tulus dan nyaris berkaca-kaca. dia emang paling gampang melow kalau sudah urusan tentang persahabatannya dengan Bondan yang sudah terjalin semenjak Sekolah dasar.

"Yeaah" Jawab Bondan sekenanya.

"Sekarang lo masih mau anter gue ke Sudirman kan?" tanya Diana hati-hati.

"udah dikasih hati, minta jantung pula" gerutu Bondan.

"Gue traktir Tiramisu deh"

Bondan terdiam tanpa sedikipun memalingkan mukanya pada Diana yang sudah memadanginya bagai aak kucing penuh harapan.

Perlahan lagu dari Bruno Mars mengalun dari speaker mobil Bondan.
If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you

Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need

"thank youuuu Bondan" teriak Diana begitu lagu itu melantun dan memeluk lenga sebelah kiri sahabatnya.

diikut sertakan dalam #FF2in1 @nulisbuku

When I need you the most

Renata duduk di sebuah halte bus di depan kapusnya. hujan tak kunjung reda seolah masih rindu mencumbui tantah-tanah kering dan partikel debu yang berterbangan. sudah hampi satu jam ia menghibur dirinya dengan lagu-lagu di playlist ipod. sesekali ia memandangi langit yang siang tadi masih biru kini tertutup awan abu-abu.

"Re, ayo masuk!" Tetiba sebuah mobil sedan putih yang sudah sangat familiar itu muncul menepi ke pinggiran halte. penyupirnya membuka kaca dan memandangi Renata.

Renata menggeleng, ia masih bisa menahan rasa lelahnya setelah praktikum seharian di halte ii untuk menunggu hujan kembali reda dan ia dapat melanjutkan perjalan panjangya ke rumah.

"Jangan kayak anak kecil gitu dong, Re!" Ario, sang supir akhirnya gerah dengan tingkah laku Renata dan mebiarkan tubuh jangkungnya yang di balut jaket kulit di banjiri ribuan tetes air yang turun dari langit.

"Kamu ngapain disini?" tanya Renata, seolah ia tidak mengerti tujuan Ario menghampirinya.

Ario mengepalkan tangannya dan berusaha menahan kekesalanya. ngapain kesini? guramnya dalam hati mengulangi pertanyaan Renata. "Aku antar kamu pulang!" jawabnya berusaha sabar.

Renata tetap memaku di tempatnya duduk sambil memeluk beberapa diktat yang mulai basah.

Aro akhirnya hilang kesabaran dan memilih duduk di sebelah Renata. menemani Renata memandangi langit kelabu.

"kamu marah?" tanya Ario tapi Renata hanya terdiam membisu.

Ario dan Renata sudah menjalai hubunga selama 2 tahun. Ario yang seorang musisi kala itu tengah merintis karir musiknya mejadi seorang penyanyi solo. merekam lagu-lagunya pada sebuah CD yang akhirnya dipasarkan si beuah label kecil. karirnya yang terbilang baru melesat dengan cepat, beberapa panggilan show di radio atau gigs di kafe berdatangan bersamaan namanya yang mulai melambung. lagu-lagu dengan musik yang easy listening dan lirik yang sedikit puitis membuat lagu-lagu Ario diminati. semua yang Ario raih hari ini adalah berkat dukungan dan peran penting seorang Renata.

Renata yang bertindak sebagai pacar, manager dan sumber inspirasi Ario mulai kerepotan berperan sebagai peran sebelumnya. kuliahnya yang menginjak smester akhir mengharuskannya kerja ekstra demi sebuah gelar sarjana. sampai akhirnya Renata memutuskan perannya sebagai manager Ario da digantikan oleh Tatiana. seoarang manager utusan dai label tempat Ario bernaung.

Tatiana adalah seorang wanita yang memiliki segalanya. cantik, pintar serta menarik. bebrapa bulan terakhir hubungan Ario dan Tatianan mulai berubah. bukan sekedar Artist dan Manager tapi menjadi hubungan yang lebih intim yang akhirnya membakan api cemburu Renata.

"the siluete almost burn, all pictures in my head are gone. one  still remind and i see it clear. your voice guide me through the dark. as it never let me go. you teach me how to fly with broken wings..
And I need you..like a song need a poem" tetipa Ario menyanyikan sebuah lagu kesukaan Renata. And I need You karya Fiersa Besari.

Renata tersenyum "Dasar penyanyi!"

"Percaya deh Re, aku nggak kayak yang kamu kira. aku kayak gini karena kamu. mana mungkin bisa berpaling ke Tatiana" jelas Ario.

Renata kembali menundukan kepalanya. lagi-lagi Tatiana.

"Dia kali yang naksir kau, aku sih naksirnya sama kamu" Kata Ario sambil merangkul Renata dan memeluknya "I need you because I love you, like the earth need the sun. like a song need a poem" bisik Ario


diikutsertakan dalam #FF2in1 untuk tema pertama

Saturday, February 1, 2014

Review : film 12 menit

Jadi ceitanya setelah berpenasaran beberapa bulan terakhir, akhirnya film 12 menit untuk selamanya tayang juga!! Walauoun novelnya belum di baca sampe abis.

Sebagai mantan anak marching band yang pernah punya mimpi ikut GPMB guepun tergugah dan penasaran abis gimana cerita marching band bontang bisa sukses di gpmb. Fyi, pelatih gue sangat terinspirasi dan sering cerita ttg marching band yang berpusat di kota bontang kalimantan timur ini. Selain latarnya di kalimantan juga sih, gue semakin penasaran pingin liat kayak apa sih pulau yang wajib gue datengin sebelum gue mati.

Ceritanya berawal dari sebuak kelompok marching band yang di latih oleh rene (titi rajo bintang) yang bercita-cita ikut dalam kompetisi gpmb. Dalam perjalanan menuju cita-cita itudiperlukan komitmen, semangat dan daya juang yang tinggi. Mulai dari seleksi pemain sampai ratusab jam latihan. Dalam kelompok inti teraebut terjadi dinanika kehidupan masing2. Mulai dari tokoh erine, fild com yang memiliki ayah yang melarangnya ikut marching band dengan alasan marching band tidak bisa bikin kaya. Tara, pemain senar drum yang memiliki bakat pululan fantastis tapi keterbatasab pendengaran akibat kecelakaan dan mengalami depresi yang berat karena harus belajar memukul dan mendengar nada dari nor. Dan lahang, seorang pemain snare drum yang masih keturunan dayak asli dan tengah galau akubat penyakit ayahnya yang tak kunjung sembuh. 

Metode latihan rene yang cukup keras membuat ketoga tokoh anak didilnuabitu sempat menciut dan memilih berhenti dari band. Erine yang tidak mendapatvrestu ayahnya. Tara yang menyerah pad keterbatasannya dan lahang yang merasa berkewajiban untuk menemani ayahnya yang sakit. Sampai pada menit-menit terakhir latihan intense akhirnya marching band bontang dapat ikut serta dalam gpmb di senayan.

Menurut gue, ini adalah film yang keren banget. Wajib di tonton! Bukan karena gue mantan anak marching band, tapi lebih ke... Ini film ttg motivasi, tentang bagaimana komitmen dengan sebuah goal, bagaimana menghadapi segala ketakutan yang abstarak. Kita punya pilihan untuk nyerah atau tetep lanjut sampai goal itu terwujud apapun hasil akhirnya. Dan yang nggak gue ngga ngerti kenapa film sekeren ini malah dikit yang nonton.

Buat yang pernah jadi anggota marching band, film ini bisa jadi salahsatu pengobat kangen. Mungkin apa yang di alami di film ini pasti pernah di alamin di semua unit. Bongkar pasang pemain, diomelin pelatih, latihan display dan nada, deg-degan waktu lomba sampe down waktu liat unit lain lebih keren.

Dan satu hal lagi, hari ini gue baru ngerti perasaan pelatih gue kalau ada anggota yang keluar waktu deket-deket lomba atau anggotanya nggak dateng pa latihan. 

Oiya, satu lagi. Gara2 marching band gue jadi orang yang lebih toleran, gak egois dan peka nada (yg terakhir itu bohong). Karena di marching band itu ga kayak orang main drum set sendirian. Tapi gimana pemain bass drum harus menyatukan nada dg pemain snare drum, cymbal dan kuarto. Dengan karakter, skill  bermain sampe mood yang beda2 tapi harus tetep selaras. Kebayang kan kalo siang2 lagi belajar display terus satu orang salah ketuk. Bisa di omelin bareng2 dan ngulang dari awal. Jadi kebayang kan gimana toleransinya gimana belajar kompaknya? Hahaha

Thursday, January 16, 2014

Trying blogger Mobile

Nyoba ngepost dari blogger mobile.
Ternyata lumayan juga..

Anw,ini salah satu tester buat project gue sama Fira. Projectnya apa?next time bakal gue share di sini :D

Gambarnya emang belum profesional, maklum cuma pake aplikasi gratisan dari AppStore. Yang jelas..one Step closer to Catch our dream. Hohohoo hope it Will come true :D

Amiiinnnnn

Monday, January 6, 2014

say hallo 2014

hallo, jadi ini first post gue di 2014?
well, OK. Happy New year. selamat menempuh hidup baru buat kamuh *sedikit curcol*

apa yang sudah di capai?
- dapet kerjaan baru yang lumayan lebih baik dari kerjaan sebelumnya (ps:jarak kantor gue sekarang cuma 10 menit dari rumah dan gue semakin menjadi sleepy head)
- mulai nabung untuk masa depan *tssah* (baca : besok maksudnya)
- pelukan sama monyet! yups, it would be unforgettable moment ever. terimakasiii Bani dan Hudi yang sudh mengajak saya ke Taman Safari dan memluk monyet (ps: pelukan sama monyet lebih enak dibanding dengan manusia. Seriuss!)
- kelar bikin blog baru, rajin update dan kembali nulis (tergantung mood sih)

yang belum di capai?
Banyak!!!!
- Piknik
- Utopia project (i dont hv enough time fufufuufu)
- belajar ngelukis
- belajar gitar (agaiin, resolusi tiap tahun)
- backpacker


soo... 2014 maunya?
- Tes magister (yeah, belajar TPAnya aja suka mager. semoga lolossss)
- Utopia project tester (semoga saya nggak males lagi)
- nulis di blog dan bukan nyampah :))
- nyelesein 1 cerita novel.
- backpacker with buddies (soon ; sawarna and next Bromo. semoga bisa ke ujung kulon dan kalimantan)
- melancarkan skill ngegitar biar bisa menggomal (kembali)
- belajar photography and painting.
- rajin baca buku (lagi)
- jadi volunteer kegiatan sosial.

akhir kata sih saya berharap semoga saya menjadi manusia yang lebih baik, menjadi manusia yang lebih bersyukur, menjadi lebih sehat dan beruntung.
singkat kataaaaa...
semoga di tanggal 31 desember 2014 saya bisa bilang "this year so damn cool"

1st January 2014

well, sedikit narsis. ini foto yang saya ambil di sebuah mall di hari pertama tahun 2014. maaf, saya bukan brand ambasador breadtalk. tapi kalau jadi brand ambasadornya juga nggak apa-apa sih.