Alhamdulillah sudah 2 bulan lebih saya jadi ibu, sekarang jadi punya panggilan baru deh "mamanya Yuki" :)
Yuki lahir dengan operasi casar karena ketuban saya pecah duluan dan belum ada pembukaan padahal usia kandungan saya sudah 39 minggu. Melakukan kelahiran yuki dengan SC itu benar2 di luar dugaan kami dan pula saya pertama kalinya melakukan operasi. Rasanya takut, cemas, sedih campur aduk. Di delivery room saya nangis sejadi2nya ketika diberi tahu harus melakukan operasi. Belum lagi saya sangat takut disuntik sementara selama proses sebelum operasi banyak suntikan yang harus di berikan pada saya. Rasanya semua itu makin berat buat saya. Untung saya punya suami siaga dan orang tua serta mertua yang sanggat mengsuport saya. Thank God, semua jadi terasa lebih mudah dan menenangkan.
Yuki lahir dengan tangisan yang keras dan ketika IMD, gemetar dan menggigil yang saya alami akibat teralalu cemas dan efek dari obat anastesi hilang seketika. Akhirnya saya mengalami sendiri momen tersebut. Momen ketika pertama kali menyenyuh yuki, buat yang pernah melahirkan pasti ngerti maksud saya. Saya bingung ngejelasinnya hahahahaha. Pokoknya mengharukan deh.
Menyandang predikat "new mom" itu bikin saya jadi orang yang parnoan. Walaupun sudah baca beberapa buku dan artikel parenting di internet tetep aja pas praktek ngurus anak sendiri semua teori bubar jalan. HAHAHAA maklum lah yaa namanya jg ibu baru. Bahkan saking saya anaknya parnoan saya pernah sore2 mendadak bawa yuki ke RS Hermina arcamanik gara2 si Yuki gumoh terus dan susah napas trs bawaanya rewel terus dan ternyata kata dokter dia cuma kebnyak mimik asi dan saya waktu itu blm bisa menyedawakan -__-"
Ngomongin soal rewel itu emang nggak ada abisnya. Ada aja masalah yang bisa bikin bayi rewel. Yang panas lah, yang nggak bisa sendawa lah yang popok penuh lah, yang kena ruan popok lah dan masih banyak lagi.
Rewel itu bikin kita bingung mati gaya nebak2 kenapa si bayi nangis mulu 😐😐😐
Salah satu penyebab yuki rewel itu karena kulitnya yang sensitif. Yuki nurunin Ayahnya yang kulitnya sensitif. Malahan pas masih orok dlu si Yuki pernah alergi. Jadinya saya harus diet beberapa makanan walaupun sekarang alhamdulillah sudah lebih kebal dan saya mulai longgar sama pantangannya. Selain diet, antisipasi saya sama kulit sensitifnya yuki adalah memilih produk-produk yang aman untuk Yuki.
Soal pospakpun begitu dan perawatannya pun begitu. Kalo udah cocok jarang buat coba-coba merk lain. karna saya pernah trauma nyoba merk posak yang bukan biasanya di pakai karena tergiur diskonan, eh malah kulitnya Yuki jadi ruam. huhuhuuu
Untuk masalah ruam popok, saya pakai Lactacyd baby, karena dulu saya pernah keputihan dan mbak2 apoteker nyaranin pakai Lactacyd dan alhamdulillah cocok. Surprisingly pas pulang dari RS pasca melahirkan juga dikasih hampers yg isinya lactacyd baby untuk mengatasi ruam popoknya 😆.
Lactacyd baby ini mempunyai beberapa keunggulan dibanding merk lain yang patut diperhitungkan dalam pemilihan ikhtiar mengatasi ruam kulit akibat pemakaian pospak.
💚 #Lactacydbaby merupakan brand internasional yang sudah terpercaya jadi saya nggak ragu deh. karna syarat untuk mendapatkan standar brand internasional pasti nggak mudah dan kepuasan pelanggan adalah salah satu syarat utamanya.
💚 Kandungan alami dari ekstrak susu serta formulasi dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan bayi juga. Jadi, nggak usah khawatir untuk bayi dengan kulit sensitifpun bisa pakai.
💚 Lactacyd baby sudah teruji secara dermatologi, jadi masalah kandungannya pasti sudah teruji oleh para ahli.
💚 Dapat digunakan setiap hari. Penggunaanyapun nggak ribet cukup campurkan 5ml Lactacyd baby dengan air lalu pakaikan pada bayi dan bilas dengan air bersih. Jadi bisa sekalian pas mandi.
💚 BabySkinEkspert adalah slogan yang digunakan lactacyd baby, jadi memang spesialisasinyaa dalam hal skin/kulit bayi :D
Setelah ruam hilang, Yuki pun lebih kalem nggak rewel lagi. Yuki tenang mamapun senang.
Rewel itu sebenarnya salah satu bentuk komunikasi tp karena blm bisa bicara jdnya yang keluar cm tangisan. Tapi yah namanya ibu baru kayak saya yg suka parnoan gini berasanya jadi dramaaa~ hiks. Tapi sebagai ibu sigap saya harus bisa membaca 'sign' rewel tersebut karena apa? Karena ketika bayi kita rewel tapi kita cuek ternyata bisa bikin bayi punya rasa insecure di kemudian hari. Merasa diabaikan dan perasaan kurang di hargai. Sepele tapi berefek besar ya. Jadi sebisa mungkin saya selalu mencoba membaca dan menenangkan agar Yuki nggak rewel agar nantinya dia tumbuh jadi anak yang riang dan bahagia. Amiiin. Ayok bantu aminkan juga hehehehe.
Kalo buibu sskalian biasanya anak rewel karena apa? Dan gimana ngatasinnya? Yuk sharing-sharing. Because sharing is caring 😄
