Tips mudik

Nggak ada bosen2nya orang2 mudik pas lebaran buat sekdar nyambung silaturohim sampai menjemput "jodoh" di kampung halaman *tsaah

Mudik emang hal yang paling di tunggu, meskipun capek di jalan tapi bahagia waktu liat kampung halaman memang tiada tara~ apalagi ada gebetan di sanaa. Ahhh~

Buat kamu yang lagi sibuk nyapin mudik ataupun stalking akun sosmed mantan. Ada baiknya baca tips dan trik ala shinta di bawah ini.

1. Bawalah uang cash secukupnya. Gausah banyak2, yg penting cukup buat jajan cemilan, buat ngasi pengamen, beli makan dan beliin gebetan oleh2.
2. Bawa baju yang akan di pakai. Jangan bawa baju hadiah dari mantan, ntr galau. Inget, hidup berubah dan ga selamanya yg kamu harapkan selalu tercapai. taun kemarin lagi anget2nya tapi taun ini lagi berusaha tertatih move on *pukpuk*
3. Siapkan obat2ab selama di perjalanan. Mulai obat flu, pusing, masuk angin, obat mabok darat sampai obat hati krn udah ga sama mantan lagi. Kalo kata lagu opick dih obat hati ada 5; utk lebih lanjut dengerin aja lagunya.
4. Klo mudik dengan transportasi umum, hal terpenting yg kamu harus lakuin adalah : BELI TIKET. Inget ya tiket ke tujuan rumah kamu bukan rumah gebetan. Apalagi kalo tujuan kamu beda sama mantan sampai akhirnya kalian putus, udah lah move on aja~ *dudududuu*
5. Klo mudik dengan kendaraan sendiri : pariksa kendaraan kamu dalam keaadan fit. Sehat wal afiat. Ada baiknya cek dlu ke bengkel terdekat. Deket rumah gebetan juga nggak apa2 sih, siapa tau bisa sekalian modus.
6. Siapkan amunisi "hiburan" selama perjalanan. Bisa buku, playlist lagu2, kuota internet super cepat buat kepoin akun sosmed mantan juga bisa di lakukan untuk mengisi waktu luang selama di jalan.
7. Berpakaianlah yang nyaman selama perjalanan. Walaupun nyaman belum tentu cocok, dan biasanya nyaman awal dari hubungan "friendzone" sih.
8. Siapin mental buat pertanyaan potno berikut ;
- kapan nikah?
- kapan lulus?
- kok pacarnya ga diajak?
Jika pertanyaan serupa diaats mendarat di telinga kamu ada baiknya kamu pura2 amnesia parsial sambil bertanya "saya siapa? Saya dimana? Apakah pak suharto masih jadi presiden?" Dsb.

Sekian tips dan trik dari gw, samapi jumpa di tips dan trik berikutnya. Ser yoooo~

semua berawal dari hati

Gue selalu percaya, segala sesuatu yang di buat/diceritakan dari hati aakan sampai ke hati si penerima tanpa banyak perantara. That's why gue nggak pernah cocok jadi psikolog :))

ok, Lanjut..
Banyak karya yang simply di buat "pake hati" tapi ngena, salah satunya lagu celengan Rindu karya Fiersa besari yang di upload di soundcloud. Lagu originalnya di rekam cuma pakai gitar aksutik dan di rekam dengan iphone simply bisa ngena gimana rasa kangen sang penyanyi yang saat itu lagi LDRan sama pacarnya. dan simply i feel you, bro at the time padahal gue lagi nggak LDRan saat itu :))

dan.. nggak cuma sebuah karya aja yang bisa di terima, conthnya semalem..
jadi tadi malem, seorang teman gue telepon setelah beberapa hari intens chatting via whatsapp tentang hubungan dia dengan gebetan barunya. temen gue ini sempat gagal move on dari mantan pacarnya selama 5 tatun. sebelumnya dia sempat jalan sama bebrapa orang tapi belum ada yang bener-bener bisa bikin dia move on sampai suatu hari dia ketemu si gebetan ini.

si gebetannya ini cuma orang biasa ta ternyata dengan segala "biasa"nya dia bisa bikin temen gue jatuh cinta dan semaleman dia cerita tenatng perasaan yang udah lama nggak pernah dia rasa.
for sure semalem gue bener-bener lagi pusing banget, ngurusin nikahan yang udha tinggal dikit lagi di tambah kerjaan yang numpung itu kombinasi bagus buat bad mood. but, setelah gue denger cerita temen gue ini, i feel her. tiba-tiba aja gue bahagia. yaa..selain karena dia sahabat gue tapi it feels like i'm in love too.. sampai kebawa mimpi malahan.

congrats to my dear lovely friend,
you absolutely in love. hope it will going well for you both.
and this song dedicate for you,..

maliq n d'essensial - setapak sriwedari

Bekerja yang membunuh kreatifitas

Salah seorang temen gue pernah bilang sebelum dia resign "gue mau resign, soalnya kerjaan ini udah membunuh kratifitas gue" waktu itu sih gue cuma manggut-manggut. mungkin dia jenuh sama kerjaan kantoran yang menyita waktu, dan kebetulan emang dia baru punya anak dan berencana resign untuk berubah jadi full-time mom.

kerjaan gue sebagai "tukang jualan piring cantik" ini emang menyita perhaian. butuh konsentrasi tinggi dan menghabiskan waktu *tsaah* kadang kalo kerjaanya lagi padat gue suka ngerasa jam kerja 8 jam perhari itu urang. I need moreeee~~ *huweekkkss* kalo udah kayak gitu, begitu sampe rumah gue udah caek. bawaanya cuma pingin nonton TV dan tidur sampe pagi. begitu terus setiap hari

gue kangen banget, masa-masa dimana gue bisa banyak meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang siple tapi menyenangkan buat gue. baca novel bagus, nonton film atau jalan-jalan muter-muter jakarta. kadang nulis seharian sambil ngayal.

but now.. welcome to my boring life~

Screen hitam

Aku berdiri di sisi gedung tua itu.
menatap keramaian yang tiba-tiba menjauh.
Waktu seolah berputar kembali pada sore itu. Senja, jingga dan elegi bersatu.

Ruang-ruang kosong dalam benakku tetiba di isi semena-mena oleh screen-screen film kenangan tentang kita.
Fungsi otaku telah di boikot sepihak oleh hati yang meraja.

"Esok tak akan teganti, kau akan tetap di sini" ucapmu ketika matahari mulai tenggelam.

Aku tersenyum mengiyakan.


 waktu berjalan terlalu cepat sampai akhirnya dengan kejam  memberikan jarak
dan menghadirkan rindu yang menggebu.

Manis ini terlalu terasa,
rasa ini terlalu asing untuk di raba. Terlalu bias untuk di lihat bahkan. bahkan terlalu sulit untuk sekedar di abaikan.

Lagi-lagi waktu yang memisahkan kita.
Lagi-laga jarak akan terhempas diantara kita.
Esok, lusa lalu kapan rindu akan memecahkan pertemuan?

"Kapan kita bertemu?" Tanyaku.

"Mungkin nanti, ketika sang waktu berpihak" ucapmu.

Ya, waktu sedang mempermainkan. Semesta tertawa.
dunia sedang bercanda.

Rindu yang mengebu mulai meradang.
Rasa yang tumbuh dalam diam akhirnya terhalang.

Kita hanya manusia bukan? Tuhan yang menentukan segala rasa dan arah.
Manusia yang memeri jarak keadaan yang menambah sekat.

Bukankah janji manusia selalu bisa di ingkari?

Perlahan screen itu mulai habis, keramaian gedung tua itu kembali menepis.
Aku tersadar dalam lamunan, terjebak pada masa lalu dan kisah semu.
Bukankan ini jawaban?

--

Shinta Buana, 2013

***

narasi di atas adalah salah satu fiksi yang seharusnyan dijadiin fiksi musikal dari 2014 lalu, karena mager buat hunting fotonya akhirnya cuma jadi draft2 cerita yang sesekali gue baca ulang di notes handphone.

hopefully gue nggak males dan berhasil ngumpulin foto2nya biar narasi di atas bisa di jadiin fiksi musikal :D